I.            PROSES KERJA

Ø  Prosedur Penyimpanan

1.      Pemberian kode surat, setiap surat akan disimpan alamatnya, kemudian cantumkan kode sesuai dengan wilayahnya/letak geografisnya berdasarkan daftar klasifikasi.

Contoh daftar klasifikasi arsip:

JW-JAWA TENGAH


JAWA
      JJT            1

JAKARTA


A
Jakarta Pusat


B
Jakarta Barat


C
Jakarta selatan


D
Jakarta Timur


E
Jakarta Utara

2

JAWA BARAT


A
Bandung


B
Bogor


C
Cirebon


D
Cianjur

3

JAWA TENGAH


A
Pekalongan


B
Rembang


C
Semarang


D
Solo


E
Tegal


2.      Mengisi kartu indeks contoh kartu indeks.
 
 3.      Berdasarkan kode tersebut pada kartu indeks diatas, surat tersebut harus disimpan pada laci jw, dibelakang guide 1jakarta, dan pada folder D  Jawa Timur.
4.      Kartu indeks disimpan pada lemari kartu indeks pada laci S, sesuai dengan kode Se yang tertera pada tab kartu indeks.

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z






 



Kartu indeks dengan indeks Se

Ø  Prosedur Penemuan Kembali

Seperti telah disampaikan dimuka kearsipan sistem wilayah adalah suatu sistem filling arsip melalui pengklasifikasi surat/warkat berdasarkan letak wilayah dengan berpedoman kepada daerah atau alamat surat. Oleh karena itu, kode arsip ditentukan berdasarkan atas alamat surat, mengacu kepada daftar klasifikasi yang telah dibuat.
Penemuan kembali arsip, dapat ditempuh dengan prosedur sebagai berikut :
1.      Lihat daftar klasifikasi dan cari kartu indeks
2.      Lihat kode penyimpanan pada kartu indeks
3.      Berdasarkan kode pada kartu indeks, carilah surat pada laci, guide dan folder sesuai dengan kodenya. 

0 comments:

Post a Comment

About